Skip to main content

Soal Verifikasi Portofolio FSRD ITB 2016/2017

Halo! Bagi kalian yang sedang berburu info seputar ujian keterampilan FSRD ITB atau DKV ITS, dan prodi-prodi desain lainnya, mungkin beberapa soal ini bisa membantu kalian dalam mendapatkan gambaran, atau setidaknya mendapatkan inspirasi tentang ujian keterampilan itu sendiri, terutama untuk "Gambar Suasana".

Nah, soal ujian keterampilan ITB itu sedari dulu sudah dikenal unik. Dan, ternyata benar! Ini adalah soal tes gambar untuk verifikasi portofolio yang diselenggakan sesaat setelah verifikasi data akademik siswa yang diselenggarakan pada akhir Mei lalu (31 Mei 2016). Untuk verifikasi portofolio, peserta hanya perlu menggambar "Gambar Suasana" karena portofolio SNMPTN tahun 2016 hanya terdiri atas 2 portofolio wajib yang keduanya merupakan gambar suasana dengan tema-tema pilihan yang telah ditentukan. 

Semoga membantu! ' v ' ) 

 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Verifikasi Portofolio
Waktu: 90 menit
 
SOAL
Pilihlah salah satu dari 2 (dua) soal yang tersedia di bawah ini:

1) Bayangkan Anda sebagai seekor semut yang sedang merayap di lantai sebuah tempat makanan serba ada (food court) yang penuh pengunjung. Di sekeliling Anda terlihat beragam warung yang menjual makanan atau minunam, ada warung mie bakso dan siomay, warung es krim dan minuman dingin, warung aneka jus buah-buahan, warung rujak dan gado-gado, warung sate dan soto, serta warung aneka nasi goreng. Beberapa pengunjung sedang melihat-lihat berbagai warung dan pilihan makanan/minuman yang ditawarkan, sebagian sedang memesan makan/minum dibantu pelayan yang menuliskan pesanannya, sebagian sedang asyik menikmati pesanan makanan/minuman, dan sebagian lainnya terlihat mengantri di kasir untuk membayar makanan/minuman pesanan mereka. Gambarkan kondisi tersebut!

2) Bayangkan bahwa Anda seekor nyamuk yang sedang terbang di dalam sebuah aula pesta pernikahan yang sedang dipenuhi undangan. Di sekeliling Anda terlihat beragam perlengkapan pesta yang umumnya digunakan, ada meja dan kursi tempat penerima tamu, kursi pengantin, kursi tamu, meja tempat makanan, aneka kios makanan (foodstall), serta panggung tempat pemusik memainkan peralatannya. Beberapa undangan sedang antri menunggu giliran menyalami pengantin, sebagian sedang berkeliling di beberapa kios makanan, sebagian sedang menikmati makanan/minuman sambil duduk di kursi yang disediakan, serta sebagian lainnya sedang bergegas meninggalkan ruangan aula. Gambarkan kondisi tersebut!



Comments

  1. Min tes my itu seluruh univ ad ya min? D uns jga d tes kyk gitu gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Zakina! Hmm, sepertinya seluruh jurusan seni dan desain di perguruan tinggi melakukan tes seperti itu :)

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

CANGKRIMAN

Cangkriman yaiku unen-unen kang rinacik ing tembung kang tumata, surasa utawa isine ngemu teges kang dudu dibadhe ( ditebak ). Cangkriman uga kasebut ‘badhean’ utawa ‘bedhekan’. Racikaning cangkriman ana kang dhapur ukara lumrah, ana kang sinawung ing tembang. Wujud lan dhapukaning cangkriman kabedakake: 1.        Cangkriman kang awujud wancahan Tuladhane: a.        Wiwawite lesbadhonge ( uwi dawa wite, tales amba godhonge ) b.       Pak bomba, pak lawa, pak piut ( tapak kebo amba, tapak ula dawa, tapak sapi ciyut ) c.        Pak boletus ( tapak kebo isi lele satus) d.       Nituk lersure ( nini ngantuk diseler susure ) e.        Kicak tekan ( kaki macak iket-iketan ) f.        Yu mahe rong ( yuyu omahe ngerong ) g.       Burnas kopen ( bubur pan...

Kouji: Tasteful Life

Suatu pagi yang dingin di musim semi tahun ketiga SMA. Aku membuka tirai jendela yang tertutup embun. Angin pagi bertiup sepoi-sepoi, menerbangkan kelopak bunga sakura yang berguguran. "Ko, kau sudah bangun? Makanan sudah siap!" "Ya," jawabku. Aku mengenakan baju bergaris biru-abu dengan celana panjang. Kukenakan pula jaket dan headset biruku, lalu berjalan santai menuju dapur. Sakura nee-chan menatapku dengan lembut sambil menghidangkan sepiring besar kariage beserta mangkuk berisi yasai itame. Tiga mangkuk kecil nasi juga sudah terhidang di meja. Aku menarik kursi dan duduk sembari mencium aroma wangi dari masakannya. "Kakak mana?" tanyaku. "Sepertinya dia masih tidur. Tunggu, ya," Sakura Nee-chan tersenyum, lalu pergi menuju kamar, "Sayang, makanannya sudah siap!" Melihat Sakura nee-chan yang lembut dan gigih membuatku senang. Aku seperti merasakan kehangatan seorang ibu yang sudah lama kurindukan. "Hoaam! Hehe, ...